Rabu, 04 Februari 2009

Game Online RPG-BATTLE Berbasis WEB

Akhir-akhir ini internet game menjadi salah satu tren baru di dunia maya. Menurut survey yang dilakukan Silicon.com , di Asia online gaming lebih populer daripada online shopping. Dari 3600 peserta survey, 43 % pengguna internet menggunakan internet untuk online gaming sedangkan pengguna internet yang berbelanja lewat web hanya 12 %. Survey yang dilakukan pada anak-anak berusia 17-20 tahun di Indonesia menunjukkan bahwa 37% dari mereka memanfaatkan internet untuk bermain online game.Internet telah menjembatani pemain-pemain dari berbagai penjuru dunia untuk saling berkompetisi dan berkomunikasi dalam sebuah game. Keinginan untuk bertemu dan berkompetisi dengan orang baru membuat jumlah pengguna internet game makin meningkat dari tahun ke tahun. Selain menjadi hiburan, game sebenarnya juga dapat digunakan sebagai ajang untuk melatih kemampuan berpikir seseorang. Game juga dapat bermanfaat sebagai manajemen untuk berbagai macam hal.

Tidak hanya bisnis e-commerce yang bisa menghasilkan keuntungan besar, bisnis internet game pun mempunyai prospek yang tidak kalah potensial. Dapat kita lihat seperti kurusetra, pusatgame.com, utopia, ragnarok online, dan masih banyak bisnis-bisnis game lainnya yang meraih sukses di dunia maya tersebut. Kurusetra dan Utopia adalah salah satu contoh game mengandalkan teknologi bahasa pemrograman web seperti ASP, PHP, dan pemrograman sejenis dengan hasil tampilan berbasis teks/html. Kelebihannya pemain dapat bermain dengan instan tanpa harus menginstall software tambahan pada browser.

Game-game yang berbasiskan teks/html standard mempunyai kelemahan yaitu tidak mendukung tingkat interaktifitas dan tingkat visualisasi yang tinggi. Dalam buku [DON2002] dijelaskan bahwa sistem memang penting, namun desain user interface dari aplikasi juga tak kalah penting. Sebaik apapun sistem kita apabila tidak didukung dengan user interface yang menarik (kita sebut saja high impact) akan kalah dengan pesaing yang walaupun sistemnya tidak selengkap kita tapi didukung oleh user interface yang menarik.

Selain game berbasis web, banyak juga Game PC yang memanfaatkan internet, salah satu contohnya Ragnarok Online. Ragnarok Online mempunyai banyak kelebihan dibandingkan Utopia maupun Kurusetra. Dari segi visualisasi Ragnarok Online mempunyai tampilan grafis yang sangat menarik serta didukung oleh 3D engine. Dari segi intraktifitas, game ini mempunyai tingkat interaktifitas yang tinggi. Namun hal tersebut harus dibayar mahal dengan menyediakan space yang cukup besar (kurang lebih sebesar 600 MB) untuk instalasi aplikasinya, serta Graphic Card yang cukup bagus untuk 3D rendernya. Dengan demikian pemain tidak bisa bermain langsung secara instan, karena diharuskan untuk menginstalasi aplikasinya terlebih dahulu, ditambah lagi dengan keterbatasan platform yang didukung masing masing game membuat tidak semua orang bisa memainkannya.

Teknologi Flash MX dari Macromedia yang sedang panas di web saat ini menawarkan kemampuan membangun web yang mendukung dynamic content. Dengan grafis yang berbasis vektor dan mendukung multimedia, mampu menghadirkan tampilan yang high impact namun dengan low bandwith. Teknologi Flash MX dari Macromedia mempunyai bahasa pemrograman yang berbasiskan obyek yang dinamakan action script. Selain digunakan untuk membangun dynamic content dapat juga digunakan membangun aplikasi berbasis web, termasuk game. Dengan tambahan kemampuan untuk melakukan koneksi TCP/IP direct socket connection , maka dapat dibangun suatu game yang dalam permainannya melibatkan banyak orang (multiplayer) dan dalam waktu yang bersamaan (real time).

Untuk bisa memainkan Flash di browser, kita cukup mendownload Macromedia Flash player plugin dari website macromedia yang ukurannya hanya 500 kb. Flash Player sendiri mendukung multiplatform antra lain Windows, Mac-OS, Linux, Sun Solaris, OS/2, Pocket PC, dan mobile device. Dan menurut data statistik, penetrasi macromedia Flash player sudah mencapai 98 % dari seluruh pengguna internet di dunia. Unggul di atas Java yang penetrasinya 88 % dari pengguna internet di dunia. Artinya hampir seluruh pengguna internet bisa memainkan aplikasi flash pada browsernya.

Macromedia Flash content reaches 98% of Internet viewers
Gambar 1.1 Penetrasi Macromedia Flash di seluruh dunia

Game berdasarkan teknologi Macromedia Flash dengan tampilan grafis dan animasi yang menarik sebenarnya sudah banyak dikembangkan, namun sayangnya sangat jarang yang mendukung multiplayer game. Padahal game individual kurang diminati di internet karena tidak ada tantangan/kompetisi selain itu kebanyakan pemain berpikir kenapa mereka harus membayar lebih untuk koneksi internet demi memainkan game individual. Padahal banyak game PC yang jauh lebih bagus untuk dimainkan tanpa membutuhkan internet.

Tidak ada komentar: